Sakti Sadean

I-Motion Platform Pemantauan Pelabuhan

Di era digital, pengawasan pelabuhan yang akurat dan transparan menjadi kebutuhan mutlak, I‑Motion hadir sebagai platform pemantauan pelabuhan terintegrasi yang memanfaatkan teknologi CCTV jarak jauh dan Automatic Identification System (AIS). Dengan I‑Motion, setiap aktivitas pelayaran dapat dipantau secara real-time, mendukung keamanan, dan memastikan kepatuhan pada regulasi nasional.

Platform Baru Direktorat Jenderal Perhubungan Laut

Indonesian Integrated Monitoring System On Navigation (I‑Motion) merupakan platform monitoring terintegrasi yang memadukan data CCTV jarak jauh (long-range) dengan Automatic Identification System (AIS) dari seluruh pelabuhan, baik pelabuhan besar maupun terminal skala kecil. Sistem ini tidak hanya menampilkan visual CCTV, tetapi juga memungkinkan pemantauan posisi kapal secara real-time. 

Pentingnya Implementasi I‑Motion

Implementasi I‑Motion menjadi langkah penting dalam mewujudkan pengawasan pelabuhan yang lebih transparan dan akuntabel. Melalui integrasi data ke pusat data DJPL, setiap aktivitas pelayaran dapat dipantau secara menyeluruh dan real-time. Selain itu, I‑Motion juga berperan besar dalam menjaga keamanan operasional karena seluruh sistemnya terhubung langsung ke basis data nasional.

Tidak hanya itu, sistem ini mendukung proses audit rutin dengan menyediakan laporan otomatis yang dapat diakses kapan saja dan siap diverifikasi oleh regulator. Dengan begitu, pelabuhan tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga dapat membangun kepercayaan melalui pengawasan yang terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kewajiban Implementasi I‑Motion di Seluruh Pelabuhan

Sebagai upaya meningkatkan pengawasan dan keamanan pelayaran nasional, pemerintah mewajibkan seluruh pelabuhan di Indonesia untuk menerapkan sistem I‑Motion. Kewajiban ini diatur melalui SE-DJPL Nomor 48 Tahun 2024, yang mewajibkan pelaksanaan di semua jenis pelabuhan—mulai dari pelabuhan umum, Terminal Khusus (Tersus), hingga Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS).

Implementasi I‑Motion dilakukan secara bertahap. Setiap pelabuhan wajib memulai dari tahap persiapan infrastruktur, dilanjutkan dengan pemasangan perangkat pemantauan, hingga integrasi ke sistem.

Manfaat Utama I‑Motion untuk Pelabuhan

Menggunakan I‑Motion memberikan banyak keuntungan nyata bagi pengelola pelabuhan. Dengan sistem ini, proses pemantauan pelayaran dapat dilakukan secara langsung melalui kombinasi visual dari CCTV jarak jauh dan data AIS yang akurat. Seluruh informasi tersebut kemudian diintegrasikan ke dalam dashboard pusat, sehingga memudahkan tim operasional memantau situasi di lapangan secara real-time.

Selain itu, I‑Motion juga mendukung proses verifikasi dan audit oleh regulator. Data yang tercatat dan laporan yang dihasilkan secara otomatis membantu pelabuhan untuk tetap transparan dan selalu siap saat proses pemeriksaan rutin dilakukan. Dengan keunggulan ini, I‑Motion menjadi solusi praktis untuk memastikan pengawasan pelabuhan berjalan lebih efisien, transparan, dan sesuai regulasi.


Baca juga news / blog di website Sakti Sadean Prasara untuk wawasan lain seputar teknologi maritim, keselamatan pelayaran, inovasi industri laut, serta perkembangan regulasi terkini.


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top