Penggunaan peta digital kini menjadi semakin krusial seiring dengan pengumuman dari UK Hydrographic Office (UKHO) yang menyatakan bahwa mereka tidak akan memproduksi paper chart lagi pada tahun 2030. Keputusan ini memaksa para pemilik kapal untuk segera meningkatkan teknologi navigasi mereka agar sesuai dengan standar modern.
Teknologi navigasi seperti radar, sistem chart elektronik, AIS (Automatic Identification System), gyrocompass, autopilot, echosounder, speedlog, dan GPS sangat penting dalam meningkatkan keselamatan navigasi. Namun, banyak tugboat masih menggunakan paper chart atau teknologi lama yang perlu diupgrade dalam dekade ini. Hal ini menjadi lebih mendesak dengan adanya pengumuman bahwa UKHO tidak akan memproduksi paper chart lagi pada 2030.
Setelah menerima feedback dari berbagai sektor pelayaran, terutama kapal kecil, UKHO memperpanjang fase transisi dari 2026 hingga 2030. Hal ini ditujukan untuk memberi waktu tujuh tahun bagi industri maritim agar dapat mengadopsi sistem navigasi elektronik seperti ECDIS (Electronic Chart Display and Information System).
CEO UKHO, Peter Sparkes, menyatakan bahwa meskipun mereka akan menghentikan produksi paper chart secara bertahap, mereka tetap mendukung pengguna yang belum memiliki alternatif digital hingga 2030. UKHO menekankan bahwa solusi digital menawarkan keuntungan signifikan, seperti pembaruan hampir real-time yang meningkatkan akurasi dan kemudahan penggunaan navigasi.
Saat ini, UKHO sedang mengembangkan layanan peta digital Admiralty dengan generasi baru dan bekerja dengan organisasi internasional untuk memastikan transisi yang lancar. Unit ECDIS semakin banyak dipasang pada tugboat baru, dan berbagai perangkat elektronik lain juga sedang dikembangkan untuk navigasi yang lebih aman.
Oleh karena pentingnya penggunaan peta digital di masa mendatang, Anda bisa menggunakan peta elektronik yang disediakan oleh Sakti Sadean Prasara sebagai provider peta digital resmi di Indonesia. Hubungi kami melalui WhatsApp pada kontak yang ada di pop up bagian kanan bawah website ini.
Untuk informasi mengenai kolaborasi kami dengan mitra internasional provider peta digital, baca juga artikel Representative from Lloyd’s Register OneOcean Singapore Visits PT Sakti Sadean Office in Jakarta.
3 thoughts on “UKHO Tidak Akan Produksi Paper Chart pada 2030: Saatnya Beralih ke Digital Chart”
Selain dengan distribusinya yang lumayan memakan waktu, update dari paper chart tidak bisa mengimbangi digital chart.
best provider ENC di indonesiaaa Sakti Sadean Prasara
artikel seperti ini sangat bagus untuk membangun awareness pelaku maritim di Indonesia akan pentingnya transisi ke produk digital, kudos!